Sebanyak 126, Pelantikan KPPS di 18 TPS Desa Pengambengan
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.
Sebanyak 126 ketua dan anggota KPPS di lantik yang nantinya akan mengawal Pilkada 2024. Pelantikan para KPPS ini 18 TPS di 6 banjar. Hampir seluruh ketua dan anggota KPPS di lantik serta diambil sumpahnya. Dalam menjalankan tugas tersebut, KPPS diharapkan memiliki transparansi, netralitas, tingkat akurasi yang tinggi, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, nilai-nilai demokrasi yang dapat dibanggakan dapat terwujud.
Ketua PPS Desa Pengambengan A. Mahrus jelaskan sebelum pelantikan ketua KPPS dan anggota diadakan penanaman pohon mewakili 18 TPS yang ada di desa ini. Masing-masing tugas dan fungsi sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Pemilihan Kepala Daerah baik itu gubernur dan wakil gubernur serta pemilhan bupati dan wakil bupati tahun 2024,bertempat di Panggung Kuliner Muara Indah (07/102024).
"Dengan harapan penuh integritas dan sukseskan pilkada pada tanggal 27 Nopember 2024. Dengan asaa langsung, umum, bebas dan rahasia. Sehingga melahirkan pemilu adil dan makmur bagi masyarakat. Tanpa gejolak dan melahirkan pemimpin yang adil dan makmur," papar Mahrus.
Mahrus jelaskan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) 9.693 yang terdiri dari laki-laki 4.863 dan perempuan 4.830. Untuk partisipasi peningkatan tahun lalu saat pilpres dan legislatif 90% dengan harapan tahun semoga 95 % bisa hadir ke TPS.
"KPPS buktikan bekerja secara profesional, jujur,adil dan netralitas. Sebagai panglima demokrasi yang indenpenden karena merupakan kepanjangan tangan KPU," ujarnya.
Menurut Mahrus KPPS bertugas secara tegas posisi netral dan bekerja secara profesional. Jangan sampai malah ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Apalagi kini medsos benar-benar meresahkan. Fakta dan data akurat tentu itu yang benar. Masyarakat juga perlu mawas diri sebelum share di saring dulu benar atau tidaknya.
"Pemilih di desa ada yang memang militan, tokoh tua yang masih berpola tradisional dan masyarakat menengah justru inilah yang sering menimbulkan konflik internal. Terutama sentimen pribadi justru menimbulkan pecah belah, akan tetapi ketika dalam satu misi justru mereka bersatu," katanya.
Marhrus tegaskan, mari bersama merangkul secara demokrasi baik itu sosialisasi dan pendidikan yang perlu cerdas di masyarakat. Jembrana lebih bagus dan terutama Bali lebih sejahtera. Wujudkan Bali Shanti Lan Jagadhita.
Editor: Edy
Reporter: Tim Liputan