Informasi
Sampah TPA Peh Berkurang 1.558 Ton, Pemulung Mengeluh
Selasa, 02 Agustus 2022, 11:15 WITA
beritabali/ist/Sampah TPA Peh Berkurang 1.558 Ton, Pemulung Mengeluh.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Chandra Wisnawa mengatakan terjadi penurunan pengiriman sampah dari truk truk Dinas Lingkungan Hidup (LH) yang masuk ke TPA Peh.
Dari data yang dimilikinya, ada penurunan volume sampah yang masuk ke TPA Peh sebesar 34 persen atau 1.558 ton. Penurunan itu dikarenakan sebagian sampah berhasil diolah terlebih dahulu masuk ke TPST (tempat pembuangan sampah sementara terpadu) di Jembrana . Sehingga hanya residu yang masuk ke TPA dan beban TPA Peh menampung kiriman sampah warga Jembrana bisa dikurangi.
Menurutnya Sinergi pemkab Jembrana yang menggandeng program STOP berkontribusi dalam mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh di Desa Kaliakah Kecamatan Negara.
Namun, di satu sisi, pemulung yang biasa mengais rezeki di TPA tersebut mengeluh karena berkurangnya pendapatan mereka.
"Ada keluhan dari sejumlah pemulung yang memilah langsung sampah di TPA Peh. Artinya volume sampah yang mereka daur ulang semakin berkurang dari sebelumnya. Kita cek juga pendapatan mereka dari awal ada penurunan signifikan," ujar Ary Candra saat audiensi dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi ketua Program STOP I Made Yudiarsana, senin (1/8).
Terkait keluhan dari sejumlah pemulung pihaknya tengah mencarikan sejumlah solusi. Diantaranya dengan menyiapkan mereka sebagai tenaga pemilah sampah di TPST.
"Sisi positif persoalan ini sampah sudah mampu terkola dengan baik di TPST. Volume sampah yang masuk ke TPA Peh yang kondisinya overload berkurang. Sehingga pemulung kesulitan mencari bahan material di TPA," terangnya .
Berkurangnya volume sampah yang masuk ke TPA Peh juga dibenarkan ketua Program STOP I Made Yudiarsana.
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Selasa, 02 Agustus 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022