Ahmad Lani (39), warga Banjar Kembang Desa Cupel Kecamatan Negara yang biasa dipanggil Cak Mat berinovasi dengan memodifikasi motor roda 3 menjadi kereta kencana bermotif naga. 

Hal ini awalnya dimotivasi sepinya hiburan untuk hiburan anak-anak saat Pandemi Covid-19. Dengan modal Rp60 juta yang diperoleh dari pinjaman di bank, Lani bisa menghasilkan omzet sehari mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta. 

Ia mengaku membeli kendaraan roda 3 di daerah Sumenep Madura sudah termasuk modif model naga. Bahan ini terbuat dari bahan karet ringan dengan motif ukiran naga dirancang seperti kereta kencana.

"Uang yang diperoleh justru berlimpah serta orderan yang tak terduga. Bahkan kendaraan kereta kencana menjadi hiburan ini sekarang dijalankan oleh karyawan dengan sistem presentasi hasil dalam 1 hari," ujarnya.

Ia berencana menambah armada kendaraan lagi, namun masih mengumpulkan dana. Kendaraan modifikasinya ini justru hanya satu-satunya di Bali. 

Ahmad Lani berharap usahanya bisa juga dilirik oleh pemerintah yang bisa dijadikan ikon dalam model wisata malam dan bisa dikembangkan di Kabupaten Jembrana.

"Kereta kencana justru banyak digemari anak-anak bahkan dari remaja hingga dewasa. Tarif per orang Rp5 ribu dengan rute 3 kilometer mereka bisa menikmati suasana malam dengan naik kereta ini. Bahkan tak jarang saling berebutan. Setiap penumpang diwajibkan tetap menjaga protokol kesehatan dan disediakan pula hand sanitizer," ucapnya. 

Mat Lani berpesan agar jangan malu untuk berinovasi dan berkreasi sehingga usaha apapun yang dijalankan bisa menghasilkan pundi-pundi uang, asal tekun dalam berusaha.