Setelah ditemukannya sejumlah kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak, Menteri Kesehatan langsung mengeluarkan instruksi kepada Dinas Kesehatan setiap daerah.

Maka itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana langsung bersiaga dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi melalui fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Sejauh ini kabupaten Jembrana belum ada laporan terjadinya kasus hepatitis akut atau misterius pada anak itu. Namun, Dinas Kesehatan selalu siaga dan melakukan pemeriksaan intensif jika ada anak yang mengalami ciri-ciri hepatitis tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Dinas Kesehatan Jembrana, dr. Dwipayana, Senin (16/5/2022). untuk mengantisipasi penularan hepatitis ini,

pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah karena penyakit tersebut lebih dominan menyerang anak usia hingga 16 tahun.

Meski kasusnya belum ditemukan, Dinas Kesehatan mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua untuk lebih memproteksi makanan anak-anaknya karena virus ini menular melalui makanan.