search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TMMD Kodim Jembrana di Desa Banyubiru Ditutup
Kamis, 19 Oktober 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/TMMD Kodim Jembrana di Desa Banyubiru Ditutup.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

TMMD ke-118 Kodim 1617/Jembrana di Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, resmi ditutup dan diserahkan oleh Dansatgas Kodim 1617/Jembrana dalam upacara penandatanganan serah terima kepada Bupati Jembrana di Lapangan MAN 3 Jembrana, Kamis (19/10/2023).

Acara TMMD ke-118 Kodim 1617/Jembrana dengan tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat" dihadiri oleh Bupati Jembrana, Nengah Tamba, yang diwakili oleh Sekda beserta Forkompinda, Danrem 163/Wira Satya, Kapolres Jembrana yang diwakili oleh Waka Polres.

Beberapa stand UMKM, stand Pasar Murah, Stand Pelayanan Kesehatan dan KB, serta Musik Jegog Marching Band MAN 3 Jembrana dan Tari Mekepung turut meriahkan penutupan TMMD ke-118 Kodim 1617/Jembrana.

Dansatgas TMMD ke-118 Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharjo, S.Sos, melaporkan bahwa TMMD Ke-118 di Desa Banyubiru Tahun Anggaran 2023 berlangsung selama 30 hari dengan tujuan membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah serbuan teritorial demi terwujudnya rak juang yang tangguh dan memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Pelaksanaan TMMD ke-118 dari tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana telah selesai 100%. Melibatkan personil SSK sebanyak 150 orang, terdiri dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta unsur pendukung dari masyarakat di lokasi objek TMMD, bantuan sukarela organisasi atau golongan.

Hasil yang dicapai pekerjaan TMMD dapat diselesaikan dengan 100%, dengan kegiatan terdiri dari sasaran fisik rabat beton di Desa Banyubiru Kecamatan Negara dengan panjang 1400 meter, lebar 2,60 meter, dan tinggi 15 cm. Dinding penahan tanah dengan panjang 80 meter dan tinggi 1,5 meter. Deuker dengan panjang 7 meter 60 cm dan tinggi 60 cm.

Sasaran non fisik mencakup wawasan kebangsaan, pengetahuan di bidang pertanian dan perkebunan, sosialisasi narkoba, pengetahuan pencegahan dan terorisme, penyuluhan KB dan kesehatan, pengetahuan hukum dan lalu lintas, pengetahuan di bidang lingkungan hidup, pengetahuan di bidang peternakan, percepatan penurunan stunting, Posyandu dan posbindu, serta pembagian buku agama Hindu dari Kementerian Agama.

“Partisipasi masyarakat cukup tinggi, sangat mendukung terhadap keberhasilan,” terang Dansatgas Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja, S.Sos.

Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latief dalam sambutannya, mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat menghadiri penutupan TMMD Ke-118 Tahun Anggaran 2023.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, dan komponen bangsa lainnya. Sasaran program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin atau tertinggal, terpencil atau terisolir perbatasan pulau kecil terluar, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana," ungkapnya. 

"Program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana wilayah serta fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat, juga untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk kepentingan pertahanan negara dan ketahanan wilayah guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Danrem.

Kegiatan TMMD di wilayah Kodam IX/Udayana melibatkan 4 Satgas serta komponen masyarakat di wilayah Bali Nusa Tenggara selama 30 hari atau 1 bulan penuh, mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023. 4 Kodim jajaran Kodam IX/Udayana yaitu Kodim 1605 Belu, Kodim 1629 Sumba Barat Daya, Kodim 1605/Bima, dan Kodim 1617/Jembrana. Peran TMMD diharapkan dapat menggelorakan gotong royong dan menjadi momentum untuk berpartisipasi dalam membantu program pemerintah.

TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 di wilayah Kodam IX Udayana meliputi pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial. Pembangunan jalan, pipanisasi air bersih, hubungan air, pembuatan MCK beribadah, dan posyandu menjadi sasaran non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan, hukum, radikalisme, Kamtibmas, narkoba, serta materi lainnya yang dapat dikerjakan dengan baik dan tercapai 100%.

Selaku Pangdam IX/Udayana dan pengendali kegiatan operasional TMMD, saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 dengan aman dan lancar kepada pemerintah daerah atas alokasi anggaran yang disiapkan. Hal ini menjadi penting serta bermanfaat untuk membiayai semua sasaran dalam program TMMD kali ini. Kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf,” tutup Danrem.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami