Tak Sampai 30 Menit, Dagangan Jaje Lak-lak Bu Harminah Habis Dibeli
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.
Ibu Harminah (42), warga dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana tidak memerlukan waktu lama untuk berjualan karena dalam sehari pedagang yang meladeni pelanggannya secara keliling ini tidak sampai sehari sudah habis dengan meraup keuntungan kurang lebih hampir Rp400 ribuan.
Kami mencoba beberapa kue tradisional yang dijajakan oleh Ibu Har atau yang sering disapa bu lontong ini. Saat mencicipi kue lak-lak (serabi) yakni kue tradisional yang berbahan dasar dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah ini cukup enak. Dia menuturkan untuk proses memasaknya cukup sederhana yakni menggunakan kayu bakar.
Dengan begitu, akan menjadikan aroma masakannya lebih harum dan ada kenikmatan tersendiri. Makanan jenis ini bisa sebagian besar bisa ditemukan di pasar-pasar Tradisional.
"Saya berjualan di sini sifatnya hanya dadakan kebetulan hari ini bersama para pedagang lainnya sedang ada kegiatan kemasyarakatan di Banjar Pangkung Tanah Kangin Desa Melaya, biasanya saya jualan keliling di wilayah sekitar yang tidak jauh dari rumah yang dekat dengan pantai di Candikusuma," katanya.
Selain kue lak-lak, Ibu Har juga menjual lontong pecel dan kue lapis namun jaje lak-lak yang paling diminati oleh pelanggan ataupun pembeli lainnya sehingga tak sampai 30 menit jaje lak-laknya habis terjual terlebih dahulu.
"Saya sangat bersyukur hari ini dagangan saya sudah ludes habis terjual," ucapnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy